Visi

Membangun Desa Tamansari di segala bidang.

Misi

  1. Menyelenggarakan birokrasi dan pelayanan desa dengan cepat dan mudah.

  2. Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur/sarana fisik sebagai pendukung perekonomian masyarakat.

  3. Mengelola anggaran keuangan yang transparan, efektif, dan efisien.

  4. Mewujudkan masyarakat sehat, agamis, toleran, kondusif, dan menjunjung kearifan lokal.

  5. Meningkatkan kualitas dan kapasitas potensi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan.

  6. Meningkatkan dan mengembangkan fasilitas publik sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi.

  7. Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Target Capaian Desa

  • Memudahkan akses masyarakat dengan konstruksi jalan yang layak.

  • Pengoptimalan kesehatan dengan terpenuhinya sanitasi yang baik di setiap rumah.

  • Pelayanan yang baik dan cepat dari perangkat desa kepada masyarakat Tamansari.

Bagan Desa

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Tamansari

Sejarah Desa Tamansari

Konon, nama Tamansari memiliki kisah yang unik dan menarik. Nama ini diyakini berasal dari sebuah taman asri peninggalan seorang Belanda bernama Tuan Van Ort Lander, yang akrab disebut masyarakat sebagai Tuan Pancur. Sekitar 130 tahun yang lalu, Tuan Pancur tinggal di Dusun Krajan dan membangun sebuah taman yang indah dan tertata rapi. Taman tersebut dahulu menjadi kebanggaan wilayah ini, karena menjadi tempat yang asri, nyaman, dan menjadi pusat perhatian warga sekitar pada masanya.

Seiring berjalannya waktu, taman itu mengalami perubahan, namun jejak sejarahnya masih dapat dikenali di sekitar kantor Desa Tamansari saat ini. Kisah tentang taman inilah yang kemudian menjadi inspirasi penamaan desa, karena masyarakat ingin mengenang warisan tersebut sebagai bagian dari identitas lokal yang tidak terlupakan. Hingga kini, cerita tentang asal-usul nama Tamansari masih hidup di tengah masyarakat, diwariskan secara turun-temurun sebagai bagian dari sejarah desa.

Secara administratif, Desa Tamansari juga memiliki perjalanan tersendiri. Dahulu, desa ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Gambiran. Namun, pada 11 November 2004, setelah adanya pemekaran wilayah administrasi di Kabupaten Banyuwangi, Desa Tamansari resmi bergabung menjadi bagian dari Kecamatan Tegalsari. Perubahan ini membawa dampak positif bagi perkembangan desa, karena memberikan ruang bagi pengelolaan wilayah yang lebih efektif, pembangunan yang lebih terfokus, serta pelayanan masyarakat yang lebih optimal.

Kini, Desa Tamansari terus berkembang dengan tetap menjaga sejarah dan kearifan lokalnya. Nama Tamansari bukan hanya sekadar penanda wilayah, tetapi juga simbol tentang keindahan, harmoni, dan identitas desa yang lahir dari sejarah panjangnya.

PETA LOKASI

Luas Desa

Jumlah Penduduk

Batas Wilayah

: 669 Ha

: 6.860 Jiwa

:

Utara

Selatan

Timur

Barat

: Desa Setail, Kecamatan Genteng

: Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari

: Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari

: Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore